Berita21 sahabatpk - Berita terakurat dan terupdate dan paling lengkap dengan berita terhangat,

Rabu, 13 September 2017

Cerita kejamnya Orde Baru, pegang buku seperti pakai ganja

BANDAR POKER

 Sekretaris Jenderal Rumah Pergerakan 98 Sayid Junaidi bercerita tentang kejamnya rezin Orde Baru dulu. Menurut dia, membaca buku saja pada saat itu, seperti memegang narkoba.

"Di rumah kita dimarah-marahi, di kampus juga, kos-kosan kita diobrak-abrik. Kita pegang buku kayak pegang morpin ganja," kata Sayid saat memberikan penghargaan merawat kebangsaan kepada delapan tokoh di Gedung KY, Jakarta, Sabtu (12/8).

Sayid menegaskan, jika zaman itu, penuh dengan tantangan dan ancaman yang sangat luar biasa. Selain itu, ada tiga masalah besar yang di hadapi oleh bangsa Indonesia pasca reformasi lahir.

Bandar Poker - Pertama, Fundamentalisme agama. Jika kita melihat beberapa waktu belakangan, proses reformasi dicederai dengan maraknya aksi intoleransi, ancaman perpecahan yang dilakukan oleh sebagian kecil kelompok yang sebenarnya kelompok tersebut merupakan minoritas, namun karena ada kekuatan besar di belakangnya," kata Sayid.

Kedua, kata dia, fundamentalisme pasar. Arah pembangunan Indonesia saat ini, menurut dia, sudah on the track. Dia menilai, program-program pemerintah berdasarkan Trisakti dan Nawa Cita mampu membawa bangsa ini menuju masa gemilangnya kelak.

"Ketiga, tantangan global Tahun 2017 menyajikan cerita yang hampir yang sama dengun tahun-tahun sebelumnya, yaitu ketidakpastian dengan kadar yang lebih berat. Bank Dunia memproyeksikan, perekonomian dunia hanya mampu tumbuh 2,7 persen pada 2017. Masih sedikit memproyeksi, pertumbuhan ekonomi global 3,4 persen atau naik 0,3 persen dibandingkan estimasi 2016," kata dia.

Bandar Poker - Melihat tiga persoalan bangsa di atas, Rumah Pergerakan 98 memiliki tanggung jawab untuk mengulik semua elemen bangsa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan tetap berpegang pada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika dengan cara mengkampanyekan apa yang disebut dengan 'Merawat Kebangsaan'.

"Salah satu kampanye Merawat Kebangsaan yang kami lakukan adalah memberikan Award kepada sejumlah tokoh yang kami nilai telah melakukan tindakan yang berani demi tegaknya Republik Indonesia," kata Sayid.

Penghargaan itu diberikan kepada Ketua MUI KH Ma'ruf Amin, Kapolri Tito Karnavian, Ketua KPK Agus Rahardjo, Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy

Share:

2 komentar:

  1. ===Agens128 Bandar Judi Online Free Coin===

    Pakai Pulsa Tanpa Potongan
    Juga Pakai(OVO, Dana, LinkAja, GoPay)
    Support Semua Bank Lokal & Daerah Indonesia
    Game Populer:
    =>>Sabung Ayam S1288, SV388
    =>>Sportsbook,
    =>>Casino Online,
    =>>Togel Online,
    =>>Bola Tangkas
    =>>Slots Games, Tembak Ikan
    Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang Tunai
    || Online Membantu 24 Jam
    || 100% Bebas dari BOT
    || Kemudahan Melakukan Transaksi di Bank Besar Suluruh INDONESIA

    WhastApp : 0852-2255-5128
    Agens128 Agens128

    BalasHapus

Photography

Text Widget

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Arsip Blog