Gempa berkekuatan 6,7 skala richter mengguncang sebuah tempat wisata di Laut Aegea yang berlokasi di antara Turki dan Yunani. Akibat kejadian itu, dua orang tewas sementara puluhan orang lainnya dikabarkan terluka.
Sebanyak 20 orang yang berada di pantai Yunani, Kos, dilaporkan terluka. Sementara itu, di seberang perairan Aegea, Bodrum, Turki, ada 70 orang dilarikan ke rumah sakit setelah melakukan upaya penyelamatan diri dari gempa.
"Kami dapat kabar dua orang tewas dan puluhan terluka sejauh ini," kata Wali Kota Kos, Yunani, George Kyritsis, seperti dilansir dari laman Reuters, Kamis (21/7).
Selain memakan korban jiwa dan terluka, gempa ini juga menyebabkan kerusakan cukup parah di wilayah Yunani. Bahkan, salah satu bar yang banyak dikunjungi wisatawan atapnya roboh sementara beberapa toko hancur.
Banda Gempa Eropa (EMSC) menyatakan bahwa gempa ini dapat memicu tsunami kecil sementara lembaga penyiaran Turki mengatakan bahwa gelombang lebih besar kemungkinan terjadi akibat gempa tersebut.
Di Turki, pihak berwenang darurat memperingatkan warga tentang adanya gempa susulan dan menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa atau kerusakan besar di Turki.
"Orang-orang kita harus waspada akan adanya gempa susulan. Kami mengimbau agar tidak memasuki bangunan yang rusak atau rentan," ujar Mehmet Halis Bilden, kepala Kepresidenan Bencana dan Manajemen Darurat Turki
0 komentar:
Posting Komentar