Jumat, 21 Juli 2017
Tas Neil Armstrong Dilelang Rp 23,9 Miliar, Isinya Debu & Batu Bulan
Tas milik Neil Armstrong, astronot pertama asal Amerika Serikat yang menginjakkan kaki di bulan, dilelang seharga USD 1,8 juta (setara dengan Rp 23,9 miliar). Tas tersebut digunakan Armstrong 48 tahun silam untuk mengumpulkan sampel benda yang ada di bulan.
Tas tersebut diterbangkan ke bulan dengan pesawat Apollo 11 pada tahun 1969. Armstrong memasukkan jejak debu dan batu kecil dalam tas tersebut.
"Tas ini dijual kepada pembeli tanpa nama di telepon dalam sebuah perang penawaran harga yang dilakukan selama lima menit," kata Joe Dunning, penyelenggara acara pelelangan ini, seperti dilansir dari laman Channel News Asia, Kamis (21/7).
Meski berhasil dilelang dengan harga fantastis, tas tersebut rupanya pernah hampir dibuang ke tempat sampah. Kesalahan inventaris menyebabkan tas itu tertinggal di sebuah kotak di Johnson Space Center. Namun seorang staf memutuskan untuk menawarkan tas itu kepada seorang kolektor museum luar angkasa di Kansas.
Kolektor tersebut dihukum dengan tuduhan pencurian, penipuan, dan pencucian uang. FBI menyita tas itu dan melelangnya untuk restitusi. Seorang pengacara Illinois membelinya pada 2015 lalu seharga USD 995 (setara dengan Rp 13,2 juta) pada pelelangan itu.
Sempat terjadi perebutan kepemilikan atas tas tersebut ketika NASA meneliti bahwa ada debu dari bulan dalam tas tersebut. Namun hakim federal memerintahkan NASA untuk mengembalikan tas itu ke pemilik terakhir yang memutuskan untuk menjualnya.
Tas yang terbuat dari bahan tahan api itu merupakan satu-satunya barang pribadi dari misi Apollo 11 yang tidak dibawa ke museum terbesar di dunia, Smithsonian.
0 komentar:
Posting Komentar