Berita21 sahabatpk - Berita terakurat dan terupdate dan paling lengkap dengan berita terhangat,

Minggu, 23 Juli 2017

Jatuh dari motor usai hindari lubang, ibu hamil tewas terlindas truk

BANDAR Q

Nasib nahas dialami Anita Tri Lestari (29), warga Jalan Pangeran Suryanata, Samarinda, Kalimantan Timur. Dia tewas ditabrak dan terlindas kendaraan lain usai terjatuh menghindari badan jalan rusak. Sementara anaknya yang masih usia 2 tahun kritis setelah kejadian itu.

Peristiwa itu, terjadi sekira pukul 08.30 WITA. Menggunakan motor, Anita melintas dari arah Jalan Pangeran Suryanata, menuju Jalan Kadrie Oening, membonceng balitanya.

BandarQ - Saat melintas di titik badan jalan yang rusak, Anita berusaha menghindar. Di sela menghindar jalan rusak, dia terjatuh dan terhempas bersama balitanya.

"Ibu itu kemudian ditabrak motor dan terlindas. Penabrak pertama kabur, penabrak kedua baru berusaha menolong," kata sekitar lokasi, Suryanto, ditemui merdeka.com di lokasi Jumat (21/7) sore.

"Anaknya ibu itu ikut jatuh. Ibunya masih pakai helm, tapi sepertinya kepalanya terhempas karena banyak keluarkan darah di bagian kepala," ujar Suryanto.

"Agak mengerikan memang, karena motor yang menabrak, itu jalan menanjak. Mungkin kaget tidak menyangka ada yang jatuh (korban Anita) di depannya," tambahnya.

BandarQ - Sesaat usai kejadian, Anita bersama balitanya, dibantu warga dievakuasi ke Rumah Sakit Samarinda Medical Center (SMC) yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Ibunya meninggal di rumah sakit, di ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat). Anaknya dibawa ke rumah sakit karena kritis. Ibu itu ternyata hamil sekira 4 bulan," sebut Suryanto.

Warga di jalan yang sama, Kusnadi (55), yang tinggal di RT 09 kelurahan Air Hitam juga membenarkan peristiwa memilukan itu.

"Saya pagi antar istri ke sekolah, karena mengajar. Saya lihat kok ada ramai-ramai. Kepalanya ibu itu penuh darah, seperti terlindas," sebutnya.

"Jalan ini memang banyak jalan rusak, mulai dari aspal mengelupas, jalan berlubang, sampai badan jalan turun ambelas. Pemerintah harus perhatikan ini, jangan sampai ada korban lagi," ungkapnya.

Pantauan merdeka.com, benar terdapat tidak kurang dari 5 titik jalan rusak. Mulai aspal mengelupas, jalan bolong, badan jalan turun hingga ambelas. Kondisi itu berlangsung sejak lama, sehingga membahayakan pengguna motor. Sementara di titik jalan yang menewaskan Anita, tidak ada rambu peringatan apapun dari penyelenggara jalan.

Jenazah Anita, diserahkan ke keluarganya dan dibawa ke rumah duka di Perumahan Bukit Pinang di Jalan Pangeran Suryanata. Sementara anak balitanya, masih kritis di RSUD Abdul Wahab Syachranie


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Photography

Text Widget

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Arsip Blog