Berita21 sahabatpk - Berita terakurat dan terupdate dan paling lengkap dengan berita terhangat,

Minggu, 23 Juli 2017

Kaki pengamen wanita ini terlindas truk demi selamatkan anaknya

BANDAR Q

 Lailatus Sholikatin (24) seorang pengamen wanita asal Kabupaten Kediri harus menderita seumur hidupnya. Kedua kakinya terlindas truk, di Jalan Ahmad Yani, Kartasura, Sukoharjo, beberapa waktu lalu. Saat ini, ia harus menjalani operasi di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta.

Korban sempat tertunda dilakukan operasi karena persoalan biaya. Namun setelah ada jaminan dari sejumlah pihak dan bantuan dari sejumlah relawan dan masyarakat akhirnya bisa dioperasi pada Jumat (21/7) lalu.

BandarQ - Pihak rumah sakit yang menangani Laila mengatakan luka yang diderita korban sangat berat. Di paha kaki bagian kanan bahkan terdapat daging yang lepas. Sehingga kemungkinan besar harus diamputasi. Sedangkan kaki kiri, diperkirakan masih bisa pulih.

Seminggu dirawat di RS Ortopedi, Laila sudah menghabiskan biaya sekitar Rp59 juta. Namun biaya tersebut hingga saat ini belum ada yang menanggung. Beberapa warga dan komunitas pun berinisiatif untuk penggalangan dana.

Seperti yang dilakukan Grup HORE, yang merupakan komunitas kehumasasan, public relation dan wartawan di wilayah Solo Raya. Mereka menggalang dana untuk sekedar meringankan beban keluarga Laila.

"Ini sebagai bentuk kepedulian kami. Walaupun sedikit, Insha Allah bisa membantu korban. Kita juga sudah posting kondisi pasien ini, di instagram maupun media sosial lainnya. Dan alhamdulillah banyak yang respon dan mau nyumbang,"'ujar Veronica Lahji, juru bicara Grup HORE.

Penderitaan Lailatus Sholikatin memang tak hanya sampai disitu. Wanita asal Dusun Sumberpancur RT 47, RW 01, Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri ini terlindas ban truk trailer pada kedua kakinya setelah berusaha menyelamatkan anaknya yang masih berumur 6 bulan.

Saat ditemui merdeka.com di ruang ICU Wijayakusuma RS Ortopedi, Jumat, pekan lalu, ia menceritakan tentang kejadian tragis itu. Kecelakaan terjadi di perempatan lampu merah Kartasura, Sukoharjo, pada Selasa (10/7) lalu.

"Saya tersrempet truk saat akan nyebrang bersama anak saya. Kedua kaki saya terlindas ban trailer, tapi anak saya saya lempar ke trotoar biar tak ikut tertabrak," ujar dia lirih.

BandarQ - Tak banyak yang diceritakan Laila, namun informasi dari petugas ICU menyebutkan, korban saat itu bersama anaknya yang masih berusia 6 bulan bernama Muhammad Resa Ardiansyah.

Dari arah Pasar Kartasura, sesampai di simpang empat lam korban yang menggendong anaknya hendak menyebrang. Tiba-tiba muncul truk trailer dari arah barat belok ke kiri menuju Jalan Adi Soemarmo.

Korban terserempet bagian belakang truk terjatuh sehingga kedua kakinya terlindas ban belakang. Sementara anaknya Resa selamat, karena dilempar ke tepi jalan.

Korban kemudian dibawa oleh relawan yang tergabung Komunitas Jogja dan Solo Raya (Komjas) ke RS Ortopedi. Sedangkan anaknya yang berhasil diselamatkan kini dirawat Ari Mengkuni, warga Dusun Kranggan, Wirogunan, Kartasura di markas Satuan Emergency Relawan Indonesia (SERI).

"Sejak ibunya dirawat di rumah sakit dan harus menjalani operasi anaknya kita yang merawatnya dan baru kemaren bisa tenang. Sebelumnya menangis terus," kata Ari Mengkuni, Senin (24/7)


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Photography

Text Widget

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Arsip Blog